Sejak hari jadi yang pertama blog ini saya membiasakan membuat tulisan setiap site Mp saya ini “berulang tahun”. Meski tidak selalu tepat waktunya, tanggal 12 Maret, karena saya ngga ngeh, lupa, atau emang sudah merencanakan tanggal 12 tidak online jadi waktu mempost tulisan dalam rangka milad dimajukan, tapi selama 3 tahun berturut-turut saya menyengajakan diri membuat post spesial terkait milad. Tidak bermaksud merayakan (gada yang ngasih kado juga, hehe) apalagi tasabuh juhala seperti yang pernah dibilang seseorang di guestbook saya, tapi saya ini suka sekali mengenang. Saya suka melihat ke belakang, seperti melihat kaca spion, menyadari dan kemudian bersyukur bisa mencapai pada titik ini, bisa mendapat kesempatan untuk menulis, berbagi, mengamati, terinspirasi, dan masih banyak lagi melalui akun multiply ini. Dan tahun ini, saya bener-bener lupa kalau Maret adalah milad site pemikirulung.multiply ini. Ini sudah memasuki tahun kelima kawan, alhamduliLLAH .
Saya tidak tahu mau menulis apa. Akhirnya saya tulis saja sebuah tema, yang sejatinya memang sudah lama ingin saya tuliskan, tapi sampai sebelum tulisan ini dipublish, masih tersimpan sebagai draft di document library pc saya.
Saya ingin menulis tentang judul blog ini. Ada yang hapal? Pasti banyak? Hehehe. Manusia itu unik, aku salah satunya. Ini adalah judul blog saya sejak desember 2007. Adakah diantara pengunjung sekalian yang masih ingat judul sebelumnya? Kalaupun ada saksi hidup, semuanya sudah jarang (bahkan tidak pernah) ngempi lagi. Judul ini akhirnya mengganti judul sebelumnya yang dirasa narsis sekali. Hehe.
Manusia itu unik, begitupun dengan tanggapannya mengenai judul blog ini. Beda-beda, ada yang suka, ada yang tidak. Ada yang cuma mengkritik dalam hati, ada yang tulis di komen atau guestbook. Ada yang pernah bilang begini
“orang unik kok ngaku”
Ada juga yang cukup panjang,
“pemikir ulung, dipikir ulang deh judul blognya.
Manusia itu unik: berarti semua manusia itu unik.
Aku salah satunya: berarti kamu salah satu dari semua manusia.
terus, kalo kamu sama aja sama semua manusia, apa uniknya?????”
Setelah saya jawab, beliau komen lagi
kalo kamu bilang manusia itu unik, berarti ada perbandingannya dari hal lain. atau kesannya kamu adalah makhluk lain yang berkomentar bahwa manusia itu unik.
kecuali judulnya: manusia itu punya keunikan masing-masing, aku juga punya. ->kalo gini mungkin orang lebih pingin tau keunikan kamu yang gimana dan menelusuri blog kamu.
lagipula kalau:
manusia itu unik: semua manusia punya keunikan masing-masing
aku salah satunya: (untuk apa diklarifikasi lagi, kayaknya mau meyakinkan bahwa “dan aku tuh juga salah satu manusia lho, yang punya keunikan masing-masing, dan bukan kucing atau pohon pisang.”)
then, it makes it pretty nonsense.
sama seperti contohnya:
Buah Jeruk Itu Manis, Yang Nangkring Di Meja Makan Kami Itu Juga.
Komputer Itu Harganya Mahal, Komputerku juga.
so, what?
Menarik kan? Hehe.
Sebenarnya saya sempat berpikir untuk mengganti judul blog ini, bukan karena kritikan orang, tapi karena pendapat saya sendiri. Namun pada akhirnya niatan itu diurungkan, setidaknya sampai sekarang. Karena ternyata judul ini sudah diingat juga banyak orang. Kadang adaaa saja teman yang bilang “manusia itu kan unik Di”, saya jadi nyengir mendengarnya, dan merasa “okee..kayanya judul itu sudah diingat banyak orang”, haha. Jadi semacam pesan yang sudah diterima dan diamini oleh banyak orang.
Kenapa memilih unik? Sebenarnya ini ada dalam perkuliahan saya dulu. Di sebuah sesi kuliah, dosen saya bilang pada kami semua bahwa everyone is unique, dan itu terinternalisasi pada kami. Unik, banyak yang mendefinisikannya dengan negatif, makanya ada yang bilang “unik ko ngaku”. Menurut KBBI sendiri unik adalah “tersendiri dalam bentuk atau jenisnya, lain daripada yang lain, tidak ada persamaan dengan yang lain”. Maksudnya manusia itu unik adalah setiap manusia itu sebuah makhluk yang tersendiri, tidak sama dengan manusia lainnya. Bahkan kembar identik saja pasti punya perbedaan kan? Begitulah manusia, seperti sebuah paket, dengan segala komponen penyusun yang kesatuannya itu tidak sama dengan paket lainnya. Sampai disini, masih ada tidak sepakat kalau manusia itu unik, atau masih ada yang tidak mau mengaku kalau dia unik? Kalau dalam kuliah kami, dengan mengetahui bahwa tiap manusia itu unik, maka kami akan menghadapi klien kami dengan berusaha menyesuaikan dengan masing-masing pribadinya, tidak selalu menyamaratakan, tidak semata-mata menyeragamkan. Disinilah letak seninya, karena nursing adalah perpaduan antara “science and art”.
Dulu saya menulis judul seperti ini, karena blog saya cukup gado-gado. Awal ngeblog, kebanyakan respon yang saya terima adalah “blognya lucu”, “ngakak aku bacanya di” dan sejenis komen lain. nah, ketika saya agak serius, ada saja yang komen “tumben”. Maka dari itu saya menulis judul ini, bahwa “lucu”, “serius”, “galak”, “linglung”, “mikir” dll itu semuanya bagian dari hidup saya. Seperti sebuah paket yang terdiri dari banyak benda, seperti itulah pemikirulung dengan berbagai karakteristiknya. Tidak akan sama dengan anda, karena i’m unique, so you are.
Tahukah anda, menyadari bahwa tiap kita punya keunikan bisa membuat kita memiliki pandangan yang lebih positif terhadap diri sendiri. Mungkin kita banyak melihat orang hebat, melihat orang yang membuat kita silau dan merasa tidak ada apa-apanya. Tapi, sehebat apapun orang itu, dia tidak memiliki apa yang anda punya, yaitu keunikan anda. Sekarang yang jadi tugas kita adalah memanfaatkan keunikan itu dengan sebaiknya, menjadikannya sebuah potensi yang bisa memberi kita nilai lebih dibandingkan dengan orang lain. Mereka punya banyak potensi luar biasa, tapi anda juga punya potensi, yang mungkin banyak dari mereka tidak memilikinya.
Ada orang yang pintar matematika, ada orang yang pandai mengutak-atik program komputer, ada yang piawai menembak, ada yang hebat dalam menuangkan tulisan, dan ada orang yang mahir dalam hal selain itu. Ada yang hebat dalam sebuah hal sementara anda tidak, tapi anda juga memiliki kehebatan dalam sebuah hal, sementara tidak semua orang begitu. Seperti halnya kecerdasan yang majemuk, tidak semua orang memiliki kecerdasan yang sama.
Bahkan dalam islampun diajarkan untuk memiliki amalan unggulan, amalan yang utama dan dapat mengantarkan kita ke surga. Pintu surga ada 8, kita bisa memilihnya masuk melalui salah satu pintu, sesuai dengan amalan yang ingin dijadikan unggulan. Itupun merupakan bagian dari keunikan.
Bahkan mengenai keunikan ini, sepertinya banyak yang bersepakat dengan saya, hehe. Karena toh ini bukan kata-kata saya sendiri. Salah satunya ahmad zairofi, di bukunya “lelaki hitam, pendek, lebih jelek dari untanya”, salah satu quote favorit saya “setiap kita lahir dengan keunikan dan kelebihan masing-masing. tidak harus luar biasa. tidak harus hebat. meski sejatinya menjadi unik adalah kehebatan alami tersendiri”.
Manusia itu unik, anda, saya, kita semua. Tidak ada manusia yang super, tidak ada yang luar biasa, namun yang paling hebat adalah yang bisa memaksimalkan potensi yang dimilkinya. Semoga itu saya, anda, kita semua.
~dalam rangka milad ke-4, memasuki tahun ke-5 ngeblog bersama para manusia unik, MPers sekalian
~baru inget ada yang pengen ditambahin, tapi udah kepanjangan nih tulisan
~yang emang tertarik melihat tulisan saya di hari jadi pemikirulung.mp silakan buka tag “milad”
keterangan image, ini foto marty, si zebra di animasi madagascar. apa hubungan marty dengan keunikan, yang sudah nonton madagascar 2 mestinya tahu